12 Tahapan Mencuci Muka Dengan Benar

Tahapan Mencuci Muka Dengan Benar

Meski terkesan mudah, mencuci muka membutuhkan waktu dan perhatian. Jika dilakukan dengan benar, ini bisa membuat perbedaan besar antara kulit bersinar dan pecah-pecah.

“Banyak orang mengira kita hanya perlu mencuci muka untuk menghapus riasan atau saat terlihat kotor. Padahal, kita perlu mencuci muka setidaknya dua kali sehari,” kata Jennifer Haley, dokter kulit di Scottsdale, Arizona.

Terlepas dari seberapa sering mencuci muka, yang lebih penting adalah memperhatikan cara mencuci muka. Terlepas dari jenis kulit, komposisi atau kondisi kulit saat ini, mencuci muka di malam hari sangatlah penting.

Cara mencuci muka yang benar, ikuti petunjuk di bawah ini yang direkomendasikan oleh dokter kulit.

1. Hapus Dulu Semua Riasan

Sebelum mencuci muka, kamu perlu menghapus riasan yang menempel di wajah. Gunakan penghapus makeup yang lembut untuk membersihkan. Ini sangat wajib, terutama sebelum tidur.

“Pori-pori akan membersihkan racun pada malam hari. Saat pori-pori tersumbat, kotoran dan racun menumpuk dan terlihat padat, ”kata Haley.

FYI, ini berlaku untuk semua jenis kulit, bahkan jika kulitmu memiliki lapisan luar yang cukup keras.

2. Jangan Gunakan Sabun Batang untuk Mencuci Muka

Sabun batang tidak disarankan untuk mencuci muka kecuali memang diformulasikan khusus untuk wajah. Sabun batangan dapat mengubah pH kulit, menyebabkan lebih banyak bakteri menumpuk di kulit.

“Orang-orang cenderung menyukai sabun yang ‘berbusa’ karena menganggap sabun yang tidak berbusa berarti tidak bersih. Namun, berbusa sebenarnya berfungsi menghilangkan minyak alami pada kulit,” ujar Erum Ilyas, dokter kulit.

Sebuah studi tahun 2012 mendukung hal ini, menyimpulkan bahwa surfaktan (yang memungkinkan pembersih memecah minyak sehingga air dapat menghilangkan kotoran) mencegah molekul kulit tetap teratur — secara alami dan sehat.

3. Mencuci Muka Menggunakan Air Hangat

Mari kita singkirkan mitos: Pori-pori bukanlah pintu. Air panas tidak membukanya, dan air dingin tidak menutupnya.

Yang benar adalah: Suhu air yang ekstrem dapat menyebabkan iritasi pada kulit, jadi yang terbaik adalah mengambil jalan tengah. Gunakan suhu air yang sedang saja. Kamu tidak ingin kulitmu memerah kan?

Kamu mungkin juga bertanya-tanya, “Bisakah saya mencuci muka hanya dengan air?” Menurut American Academy of Dermatology, yang terbaik adalah membersihkannya dengan cara yang lembut.

– Lakukan Eksfoliasi Dengan Lembut

Scrubbing dapat menghilangkan lapisan pelindung alami kulit. Cara terbaik untuk membersihkan kulit adalah dengan ujung jari Kamu, pijat dengan lembut setidaknya selama satu atau dua menit.

Untuk pengelupasan, cari pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, asam laktat atau enzim buah, kata Haley. “Membiarkan bahan-bahan ini masuk ke dalam kulit selama sekitar 60 hingga 90 detik akan membersihkan pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.”

Jangan berlebihan

Kulit Kamu memiliki semacam penghalang alami yang melindungi dan membantu mempertahankan kelembapannya.

Meskipun menggunakan scrubber atau pembersih dengan mungkin terasa lembut pada hari pertama, menggosok terlalu keras atau menggunakan produk seperti ini setiap hari dapat merusak lapisan luar kulit.

Salah satu bahaya dari eksfoliasi secara berlebihan adalah terjadinya hiper sensitivitas kulit. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, berjerawat, dan bahkan rasa perih saat kamu mengaplikasikan produk pembersih pada kulit.

Selain itu, kamu juga harus berhati-hati pada pembersih yang mengandung bahan pengelupasan aktif, seperti asam alfa hidroksi (AHA) – laktat, glikolat, asam buah – dan asam beta hidroksi (BHA) – salisilat, ekstrak kulit pohon willow. Bahan-bahan tersebut sangat kuat dalam mengelupas kulit.

4. Gunakan Micellar Water

Micellar water adalah air yang mengandung molekul misel yang menempel pada make up dan kotoran lalu mengurainya hingga hilang.

“Beberapa orang, terutama yang tidak memakai riasan, bisa menggunakan air misel sebagai pembersih,” kata Haley. “Jika kamu berada di suatu tempat tanpa air, micellar water dapat membasuh wajah kamu tanpa perlu membilasnya.”

5. Jangan Gunakan Alat Tambahan

“Penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri yang terakumulasi pada spons pembersih wajah menjadi bukti bahwa jika tidak selalu dibersihkan dengan pemutih, menggunakan alat seperti itu mungkin bukan ide yang bagus,” kata Ilyas.

Ia menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan tangan saja.

6. Jangan Lupakan Leher dan Rahang

Rahang dan leher rentan terhadap penumpukan kotoran dan debu.

Saat memijat wajah, pijat lembut area tersebut dengan menggunakan jari-jari tangan dengan gerakan ke atas untuk meningkatkan sirkulasi dan mendorong kulit tetap kencang dan terangkat secara alami.

Pijatan ini dapat membantu kamu rileks dan mengistirahatkan otot-otot wajah.

7. Keringkan Dengan Handuk Microfiber

Mipacko Microfiber Face Towel

Setelah dicuci, keringkan wajah dengan handuk lembut antibakteri. Handuk microfiber adalah pilihan yang tepat dalam hal ini.

Gunakan handuk microfiber yang lembut, namun juga harus berhati-hati di sekitar area mata karena area ini memiliki kulit yang sensitif.

Baca juga : Handuk Microfiber Vs Handuk Katun

8. Jangan Terlalu Sering Mencuci Muka

“Orang sering lupa bahwa mereka juga cenderung mencuci muka di kamar mandi,” kata Ilyas.

Mandi dua kali sehari dan cuci muka setiap kali mandi sudah cukup. Mencuci muka lebih sering mungkin sedikit berlebihan.

Seseorang mungkin bertanya “Jam berapa sebaiknya mencuci muka di malam hari?”

Jawabannya adalah: lebih cepat lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa mencuci muka secara teratur membantu melindungi kulit dari kerusakan.

Namun, usahakan untuk mencuci muka sebelum matahari terbenam, bukan setelahnya.

9. Gunakan Sesuai Dosis Takaran

Sebagian dari kita sering mengeluh, “Kenapa sabun pembersih wajah yang saya pakai tidak berfungsi sesuai iklan?”

Nah, pada poin ini kamu perlu mengecek seberapa banyak pembersih yang harus digunakan saat mencuci muka.

Ini biasanya terjadi ketika kamu menggunakan pembersih wajah yang mahal. Kamu mencoba untuk mengurangi takarannya agar pembersih tersebut awet dan kamu bisa berhemat.

Baca label instruksi paket dan gunakan jumlah pembersih wajah yang disarankan. Dosis ini telah melewati beberapa pengujian dan jumlah ini umumnya merupakan jumlah yang paling aman dan efektif.

10. Akhiri Dengan Toner

Toner adalah formula cair ringan yang awalnya digunakan untuk mengatur ulang pH kulit, sehingga dapat melindungi diri dari bakteri dan bahaya lainnya. Sekarang, banyak toner hadir dengan manfaat ekstra yang menargetkan masalah tertentu.

Carilah toner yang mengandung bahan-bahan seperti:

  • Air mawar dengan sifat anti-penuaan,
  • Chamomile, dikenal karena sifatnya yang menenangkan,
  • Asam salisilat atau witch hazel untuk melawan jerawat.

Tuang sedikit toner pada kapas. Kemudian usapkan pada area kulit yang bermasalah pada kulit wajah, seperti pada area T-zone yang berminyak.

11. Ingatlah untuk Melembabkan Kulit

Pastikan kulit kamu tetap terhidrasi.

Setelah mencuci muka, kulit terasa lebih kencang, namun hal ini dapat menyebabkan kulit cepat kering.

“Kulit kamu bisa terasa sensitif saat kering, bahkan bisa mengelupas atau pecah-pecah. Gunakan pelembap agar kulit tidak kering,” kata Ilyas. Jika kulit kamu masih terasa kering setelah dicuci, cobalah ganti pembersih wajah. Pilih pembersih ringan atau pembersih berbahan dasar minyak.

12. Bereksperimen Dengan Rutinitas

Salah satu cara untuk bereksperimen adalah menemukan orang dengan jenis kulit yang sama dan mencoba rutinitasnya.

Misalnya, orang dengan kulit berminyak menemukan bahwa mencuci dua kali sehari dapat membantu mencegah jerawat.

Baca juga : Perbedaan Lap Microfiber dan Lap Kanebo (PVA)

Picture of Mipacko Microfiber

Mipacko Microfiber

Mipacko adalah spesialis produsen microfiber pertama di Indonesia yang memproduksi produk microfiber berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan kebersihan sehari-hari.

Kami memproduksi produk yang mudah digunakan dan ergonomis yang dapat memberikan hasil sempurna tanpa menggunakan bahan kimia.

#Semua Bersih, Hidup Lebih Baik

Share :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Follow Us:

Membersihkan Karpet Mobil – Merawat mobil bukan hanya tentang menjaga eksteriornya tetap berkilau, tetapi juga memastikan interiornya bersih dan nyaman. Salah satu …

Membersihkan rumah adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap orang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal. Namun, sering kali kegiatan ini …

Dampak Negatif Dari Tidak Menjaga Kebersihan – Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan adalah faktor yang sering diabaikan namun memiliki dampak yang signifikan terhadap …