Mengenal Istilah Bersih Berseka yang Berdampak Pada Lingkungan Hidup

Clean an LCD TV Screen

Memiliki lingkungan yang bersih berseka merupakan hal yang baik untuk menjaga diri kita agar terhindar dari berbagai macam bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lingkungan agar diri sendiri, keluarga, dan orang disekitar kita tetap sehat. Lingkungan yang kotor memiliki berbagai macam kuman, terutama di dapur, kamar mandi, dan ruangan lain yang sering digunakan.

Menurut KKBI, bersih adalah “bebas dari kotoran, tidak tercemar (terkena kotoran), jelas dan rapi“.  Sedangkan berseka menurut KBBI adalah “menyapu-nyapu (menggosok- gosok, mengusap-usap) diri dengan kain dan sebagainya supaya bersih (kering)“.

Membersihkan dan mensterilkan lingkungan secara teratur sangat diperlukan karena lingkungan yang kotor dapat menyebabkan alergi, infeksi kulit, dan masalah pernapasan. Lingkungan yang dibersihkan secara rutin memiliki kualitas udara  yang lebih baik dan dapat mempengaruhi penghuninya untuk menjadi lebih bugar secara fisik.

Selain dari sisi kesehatan fisik, kesehatan mental juga dapat terbantu dengan memiliki lingkungan yang bersih dan sehat. Tingkat stress pada seseorang akan berkurang bila berada pada lingkungan yang bersih.

Perilaku Sederhana Penerapan Hidup Bersih Berseka

Penerapan hidup bersih berseka dapat meningkatkan kualitas hidup agar tidak mudah terkena penyakit dan juga dapat menguatkan imunitas tubuh. Beberapa hal yang dapat kamu terapkan untuk berperilaku hidup bersih berseka antara lain :

Rumah-Bersih-Berseka-Mipacko
  • Buat jadwal membersihkan rumah untuk setiap anggota keluarga.
  • Simpan semua perlengkapan pembersih agar mudah dicari sehingga kamu dapat membersihkan apapun di area manapun kapan saja.
  • Gunakan kain pembersih microfiber yang anti bakterial untuk membersihkan setiap area.
  • Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area yang terlihat kotor, karena area tersebut akan menjadi sarang penyakit nantinya.
  • Cucilah pakaian setiap hari agar pakaian tidak menjadi tempat berkumpulnya kuman, selian itu pakaian kotor dapat membuat bau yang tidak nyaman.
  • Cuci piring kotor segera setelah makan untuk menghindari kuman yang bersarang dan agar tidak menimbulkan bau.
  • Prioritaskan pekerjaan rumah sesuai dengan kebutuhan pembersihan. Misalnya, menyapu dan mengepel harus dilakukan setiap hari, tetapi menguras bak mandi adalah tugas mingguan. Dalam jadwal tersebut, tentukan tugas mana yang perlu dilakukan setiap hari dan mana yang dapat diselesaikan setiap minggu atau bulan.
  • Jangan gunakan satu kain pembersih untuk dipakai disemua tempat untuk menghindari kontaminasi silang. Gunakanlah satu kain pembersih untuk setiap area, hal ini untuk mengurangi perpindahan bakteri dari satu area ke area lainnya.
  • Membersihkan rumah/lingkungan dengan area yang cukup besar itu sulit, oleh karena itu buatlah menjadi tugas kelompok. Libatkan semua anggota keluarga atau teman kantor untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan kerja karena semakin banyak tenaga yang melakukannya, semakin mudah untuk menjaga kebersihannya.
  • Pastikan untuk merapikan rumah setiap satu atau dua bulan untuk menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan. Kamu dapat menyumbangkan atau menjual kembali barang-barang yang masih dalam kondisi baik, dan juga membuang barang-barang yang rusak.

Apa Saja Keuntungan Menerapkan Hidup Bersih Berseka?

Dengan menerapkan pola hidup bersih berseka ini akan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup sehingga tubuh tidak gampang sakit. Selain itu juga beberapa manfaat menerapkan pola hidup bersih berseka adalah sebagai berikut :

Membuat Kesehatan Menjadi Lebih Baik

Membersihkan rumah dan lingkungan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dari pengguna rumah dan lingkungan tersebut. Kuman penyebab penyakit menjadi lebih sedikit sehingga dapat mengurangi kemungkinan tertular infeksi atau penyakit.

Mencegah Alergi

Banyak bakteri, tungau debu, serbuk sari, ketombe, dan lainnya yang dapat ditemukan di dalam rumah dapat terbawa udara yang menyebabkan penghuninya memiliki alergi dan masalah pernapasan seperti asma, rinitis, dan sinusitis kronis. Hal ini  dapat menyebabkan hidung tersumbat, infeksi kulit, pilek, mata berair, batuk, dan sesak napas. Di rumah yang bersih, orang biasanya tidak menderita reaksi alergi parah dan masalah pernapasan karena alergen penyebab alergi tersebut berkurang atau bahkan tidak ada.

Menjauhkan Hama

Serangga dan hewan menempati rumah yang tetap tidak bersih untuk waktu yang lama merupakan hal yang umum terjadi. Serangga dan hewan tersebut dapat menjadi perantara pembawa penyakit yang tidak diinginkan masuk ke dalam rumah atau lingkungan kita.

Hama di rumah juga dapat mencemari persediaan makanan dan membuat lingkungan menjadi tidak higenis. Karena itulah, sangat penting untuk memperhatikan setiap sudut & celah rumah saat membersihkan karena hama cenderung tidak menyerang rumah yang selalu dibersihkan secara teratur.

Kesehatan Mental

Kesehatan mental dapat ditingkatkan dengan memiliki rumah yang bersih bereseka dan juga rapi. Memiliki tempat tinggal yang bersih dapat membantu penghuninya untuk tidak merasa stress. Rumah dan lingkungan yang bersih dengan penataan yang rapi akan terbebas dari kuman dan juga membuat kondisi mental menjadi lebih baik.

Membuat Betah

Siapa yang tidak betah tinggal di rumah atau lingkungan yang bersih?

Rumah yang bersih berseka membuat penghuninya merasa nyaman untuk selalu berada disana. Kegiatan keluarga, berkumpul bersama teman, atau hanya sekedar istirahat akan sangat nyaman bila dilakukan di lingkungan yang bersih berseka.

Akhir Kata

Memiliki rumah yang bersih, rapi, berseka merupakan dambaan semua orang siapapun itu. Selalu bersihkan rumah kamu dengan menggunakan handuk dan lap microfiber dari Mipacko ya… 

Handuk dan lap microfiber Mipacko memiliki sifat hypoallergenic, sehingga tidak menyebabkan masalah dengan penderita alergi atau astma. Kain microfiber juga ramah lingkungan, karena tidak membutuhkan sabun atau bahan kimia apapun pada saat dicuci. Kain microfiber dalam bentuk lap/pel yang digunakan hanya dengan air saja 99.94% efektif menghilangkan bakteri dari permukaan halus, jika dibandingkan dengan kain dan lap pel biasa dengan memakai Lysol atau pemutih, yang hanya efektif 91.89%.